A human with the nature of love between all living things because all things on earth owned by God. We are a poor man, I also acknowledge that there were mistakes made in life. Changing the way of life for the better in human presence is likely to lead to success. Let's move together we belong to the wind.
Friday, December 2, 2022
:: Rentak Nama
Tiada lagi rentak nama yang menyenangkan sungguhpun kau bukan lagi pengaman jiwa ini.
Tidak terlalu kecil dunia ini untuk mengorak langkah melambai samudera melewati bayu tapi masih ku fikirkan kamu.
Andaikan jiwamu itu masih terpalit, libatkan aku bersama dirimu, andaikan hatimu masih berkait, izinkan aku mencapai nukilan buatmu.
Hujan merentangi ketika ini,
Buat kamu yang mengulit bahagia,
Nikmati perjalan hidup ini,
Aku cuma doa untuk dia.
Terlalu lama memendam jiwa,
Dua tiga empat telah berlalu,
Yang satu kekal semadi bukan menyewa,
Biar beranak pinak namamu selalu.
Perit lumrah untuk ditelan,
Begitulah jiwa terlalu serabut,
Andai boleh terucap selamat jalan,
Julangkan senyum terakhir untuk ku sahut.
Biarlah suatu hari nanti dengarkan lah berita pemergianku, doakan aku sejahtera selalu. Memori ini tidak terlupus biar berpuluh ribu tahun mendatang.
PetiHati:: Jiwa ini tidak kosong, tetapi hidup ini telahpun kosong.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment