Saturday, July 25, 2020

:: Melalui Satu Tuju

Biar lapar bertahun asal tidak kenyang disuap nafsu,
Bergodak hasutan biar tidak tercemar,
Segala yang diandalkan semakin bercelaru,
Tenang saat tidak terbuai kata melamar,
Gundah menerobos hati yang jitu,
Tolak tambah tidak didengar,
Melalui satu tuju,
Aku terdampar.

Terabai adalah satu senjata lemah,
Tidak berusaha membuka pekung,
Kau hanya tahu mendesah,
Jangankan kopiah atau telekung,
Pelacur jalanan juga rasa lelah,
Rasa tertumbuk bila tidak didukung,
Fikirkan bagaimana manusia sentiasa resah,
Bukan hanya tahu mengkongkong,
Tetapi tidak pandai menelaah.

Buku yang tebal tidak dibaca,
Jangankan dibuka sahaja rasa bijaksana,
Hayati segala pedoman manusia bagaikan neraca,
Timbang tara tujuan tidak ke mana,
Asal boleh bukanlah satu perkara yang cerca,
Senang melangkah asalkan tidak merana,
Biar terobek dan pecah bagai kaca,
Kalian takkan pernah tahu aku bagaimana.

Nisbah tidak lengkap bukan minda tiga suku,
Daripada separuh menghina terus menjadi sengketa,
Yang buruk memang aku,
Tapi aku bukan pembaca berita,
Cerita yang tiada bucu terlalu laku,
Sampai lupa engkau juga berak merata.

Api yang takkan terpadam kekal bersemadi dalam kepala aku, sampai suatu saat kau juga akan kubakar, sesiapa yang melangkah juga akan terbakar. Yang pertama saja takkan terbakar. mehehe


PetiHati :: Kadang menduga saja tidak tepat, sebab nama pun menduga bukan menjaga kiri kanan.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...